Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda.

Artikel

Hardiknas di Bojonegoro Canangkan Gerakan Ayo Sekolah

03 Desember 2018 00:00:00  IKA SYLVIA NINGTIAS  126 Kali Dibaca  Berita Desa

Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada 2 Mei, yang dipusatkan di Stadion Letjen H. Soedirman akan dimanfaatkan untuk pencanangan “Gerakan Ayo Sekolah”.

Salah satu pembahasan dalam rapat “Manajemen Review” di Pemkab, Jumat 28 April 2017, yaitu mempersiapkan pelaksanaan Upacara Hardiknas, Selasa, 2 Mei 2017.

Di dalam rapat itu diputuskan tema mewujudkan dan memantapkan pendidikan yang merata dan berkualitas di daerah setmepat.

Jika pada upacara Hardiknas sebelumnya di dominasi peserta pelajar dan mahasiswa, maka untuk tahun ini akan diikuti pula oleh anak usia 13-18 tahun yang putus sekolah serta melibatkan forum PAUDDesa dan Kecamatan.

Keikutsertaan anak putus sekolah dalam upacara kali ini terbagi dalam barisan-barisan per-kecamatan yang didampingi camat dan kepala desa serta pengelola pendidikan baik dari sekolah maupun pengelola kejar paket.

Diharapkan pengelola pendidikan bisa “belanjakan murid” saat itu juga, dengan biaya pendidikan dari Pemkab.

“Ini adalah sebuah gerakan anti anak putus sekolah dan gerakan “Ayo Sekolah” ala Bojonegoro,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Heru Sugiharto, di Bojonegoro, Sabtu.

Berdasarkan validasi yang dilakukan tim teknis Dinas Pendidikan Bojonegoro dibantu pemerintah Desa dan Kecamatan, didapatkan jumlah anak tidak sekolah di Bojonegoro sebanyak 3.769 orang.

Dari jumlah tersebut 388 orang putus sekolah karena menikah, 957 orang putus sekolah karena bekerja di luar daerah, 99 orang putus sekolah karena berkebutuhan khusus (Cacat) dan yang terkonfirmasi untuk bisa dihadirkan dalam upacara sejumlah 2020 orang (lihat Tabel).

Jumlah anak tidak sekolah hasil pendataan tim teknis ini ternyata jauh lebih kecil dari informasi yang disampaikan oleh BPS sebagaimana berkembang di media cetak/online.

Dari data BPS, tercatat jumlah anak putus sekolah tingkat sekolah dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) sekitar 10.000 anak, untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 11.000 anak, dan bahkan untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 21.000 anak.

Menurut BPS tercatat ada 42.000 anak putus sekolah di Bojonegoro, namun ternyata di lapangan hal itu sulit untuk ditemukan.

Dalam upacara hardiknas tahun ini juga akan dilaksanakan 3 Deklarasi, yaitu:
1. Deklarasi Anak Tidak Sekolah untuk kembali bersekolah;
2. Deklarasi pengelola pendidikan untuk menerima anak-anak putus sekolah kembali bersekolah;
3. Deklarasi wajib pendidikan 14 tahun. (*/mcb)

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Statistik

 Arsip Artikel

24 Agustus 2016 | 507 Kali
Data Desa
04 Desember 2019 | 501 Kali
Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa Kalirejo
30 April 2014 | 401 Kali
RT RW
06 Oktober 2020 | 401 Kali
Sedekah Bumi Desa Kalirejo
29 Juli 2013 | 390 Kali
Profil Desa
30 April 2014 | 364 Kali
PKK
12 Desember 2023 | 340 Kali
Penyaluran BLT Dana Desa Triwulan Keempat Tahun 2024

 Agenda

Belum ada agenda

 Sinergi Program

 Aparatur Desa

Back Next

 Komentar

 Media Sosial

 Peta Lokasi Kantor


Alamat : Jl. Raya Kalirejo No.66 Kalirejo Bojonegoro
Desa : Kalirejo
Kecamatan : Bojonegoro
Kabupaten : Bojonegoro
Kodepos : 62119
Telepon : -
Email : desakalirejobojonegoro@gmail.com

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:28
    Kemarin:142
    Total Pengunjung:159.854
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.97.9.170
    Browser:Tidak ditemukan